Sejarah Saham BMRI, Emiten Perbankan Negara dengan Laba Rp20 T di Q1-2022

IDXChannel - Sejarah saham BMRI ( PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ) dimulai saat BMRI didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Diketahui, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp20,2 triliun pada semester I 2022. Ini meningkat 61,7% (YoY/Tahun) dari semester I sebesar Rp12,5 Triliun. Pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan profitabilitas.
Pada Juli 1999, empat bank umum yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor-Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia bergabung menjadi Bank Mandiri, masing-masing memegang peranan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Hingga saat ini, Bank Mandiri melanjutkan tradisi lebih dari 140 tahun berkontribusi bagi dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
Sejak awal, operasional Bank Mandiri terus meningkat yang dibuktikan dengan pertumbuhan laba yang berkelanjutan dari Rp1,18 triliun pada tahun 2000 menjadi Rp5,3 triliun pada tahun 2004. Bank Mandiri telah menerbitkan saham secara IPO pada 14 Juli 2003 sebesar 20% atau setara dengan 4 miliar saham.
Untuk menjaga dan terus meningkatkan efisiensi operasional, Bank Mandiri telah melakukan lebih banyak transformasi dalam periode 2010-2014, termasuk menghidupkan kembali visinya “Menjadi lembaga keuangan pemerintah paling progresif dan paling dikagumi di Indonesia”.
Dengan visi tersebut, Bank Mandiri berencana untuk mencapai tonggak keuangannya pada tahun 2014, yaitu kapitalisasi pasar di atas Rp 225 triliun dengan bagi hasil 16%, ROA sekitar 2,5 miliar ROE mendekati 25%, namun tetap menjaga kualitas aset dibuktikan dengan rasio kredit macet agregat di bawah 4%.
Pada tanggal 23 Juni 2003, BMRI memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK mengenai Penawaran Umum Perdana (IPO) saham BMRI dengan harga 4.000.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga permintaan Rp675,- per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 2003.
Laporan Keuangan BMRI 2022
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp20,2 triliun pada semester I 2022. Ini meningkat 61,7% (YoY/Tahun) dari semester I sebesar Rp12,5 Triliun. Pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan profitabilitas.
Hal ini tercermin dari net interest margin (NIM) konsolidasi yang mencapai 5,37% pada Q2 2022, meningkat 32 basis poin (bps) dibandingkan Q2 2021. Selain itu, konsolidasi return on equity (ROE) Bank Mandiri untuk kuartal kedua tahun 2022 adalah 23,03%, meningkat 791 basis poin secara tahunan. (SNP)