Dengan visi tersebut, Bank Mandiri berencana untuk mencapai tonggak keuangannya pada tahun 2014, yaitu kapitalisasi pasar di atas Rp 225 triliun dengan bagi hasil 16%, ROA sekitar 2,5 miliar ROE mendekati 25%, namun tetap menjaga kualitas aset dibuktikan dengan rasio kredit macet agregat di bawah 4%.
Pada tanggal 23 Juni 2003, BMRI memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK mengenai Penawaran Umum Perdana (IPO) saham BMRI dengan harga 4.000.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga permintaan Rp675,- per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 2003.
Laporan Keuangan BMRI 2022
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp20,2 triliun pada semester I 2022. Ini meningkat 61,7% (YoY/Tahun) dari semester I sebesar Rp12,5 Triliun. Pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan profitabilitas.
Hal ini tercermin dari net interest margin (NIM) konsolidasi yang mencapai 5,37% pada Q2 2022, meningkat 32 basis poin (bps) dibandingkan Q2 2021. Selain itu, konsolidasi return on equity (ROE) Bank Mandiri untuk kuartal kedua tahun 2022 adalah 23,03%, meningkat 791 basis poin secara tahunan. (SNP)