Sejalan dengan koreksi market, investor asing terpantau melakukan net-sell secara akumulatif sebesar Rp46,23 miliar, mencakup penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp61,17 miliar, dan net-buy di pasar negosiasi tunai sebanyak Rp14,94 miliar.
Sejumlah pembelian asing di pasar reguler yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp121,1 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp10,0 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp7,6 miliar.
Penjualan asing di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp60,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp50,0 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp18,0 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik 27,78% di Rp69, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menanjak 23,42% di Rp390, dan PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) melesat 22,58% di Rp114.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun -6,87% di Rp1.965, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) anjlok -6,58% di Rp142, dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) melemah -6,50% di Rp230.
(NDA)