IDXChannel - IHSG sesi I hari ini (7/8) ditutup menguat sebesar 1,24 persen ke level 7.217,92 yang didorong oleh sentimen posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD145,4 miliar, meningkat dari USD140,2 miliar.
"Peningkatan ini utamanya dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, jauh melebihi standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Bank Indonesia menilai bahwa posisi cadangan devisa yang tinggi mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Seiring rilis data cadangan devisa Indonesia, Rupiah tercatat menguat 0,15 persen ke level Rp16.105 per USD.