Sejalan dengan koreksi market, investor asing terpantau melakukan net-sell secara akumulatif sebesar Rp111,18 miliar, mencakup penjualan bersih Rp13,07 miliar di pasar reguler, dan Rp98,11 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Tiga besar net-sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp46,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp41,8 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp26,6 miliar.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp117,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp27,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp18,1 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) menanjak 34,52 persen di Rp113, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) melejit 21,56 persen di Rp406, dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) melesat 18,28 persen di Rp5.500.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) turun -6,84 persen di Rp545, PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) anjlok -6,82 persen di Rp123, dan PT Langgeng Makmur Plastic Industry Tbk (LMPI) melemah -6,78 persen di Rp220. (RAMA)