Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini, Senin (8/78/2022) ditutup melemah 0,30 persen atau 21,26 poin ke level 7.063. Sebelumnya, indeks hari ini dibuka pada level 7.092 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.100.
Total volume saham yang diperdagangkan hingga siang hari ini sebanyak 17,28 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,28 triliun dan frekuensi 928.039 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 243 saham bergerak di zona hijau, 251 saham terkoreksi, dan 182 saham harganya stagnan.
Berdasarkan indeks sektoralnya, sebanyak enam indeks sektoral berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor transportasi yang naik sebesar 2,46 persen. Kemudian, sektor properti naik 0,39 persen, sektor industri naik 0,31 persen, sektor siklikal naik 0,27 persen, sektor non siklikal naik 0,26 persen, dan sektor kesehatan tercatat naik 0,04 persen.
Sementara itu, lima sektor lainnya berada di zona merah yakni, sektor teknologi turun 1,26 persen, sektor industri dasar turun 0,54 persen, sektor energi turun 0,41 persen, sektor infrastruktur turun 0,30 persen, dan sektor keuangan turun 0,266 persen.
Di samping itu, Indeks LQ45 turun 0,40 persen ke 1.003,72, indeks JII turun 0,17 persen ke 612,47, indeks IDX30 naik 0,47 persen ke 534,09, sedangkan indeks MNC36 naik 0,09 persen ke 346,56.
Adapun dua saham yang masuk dalam jajaran top gainers merupakan perusahaan yang baru hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) menguat 35,00 persen di Rp 270, PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) naik 24,75 persen di Rp 494, dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) naik 24,46 persen di Rp 580.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) turun 6,63 persen di Rp 169, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 6,54 persen di 100 dan PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) terkoreksi 6,47 persen di Rp 159.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), dan PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND).
(DES)
