Investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp295,87 miliar, terdiri dari Rp271,57 miliar di pasar reguler dan Rp24,30 milair di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp54,0 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp34,0 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp32,2 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Bank MandirI (BMRI) Rp36,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp27,3 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp13,8 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) tumbuh 25,93% di Rp68, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) melesat 19,86% di Rp169, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) melambung 10,10% di Rp436.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) tertekan -7,00% di Rp452, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) anjlok -6,61% di Rp5.650, dan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) koreksi -5,65% di Rp234.