sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Siap Perkasa di Akhir Tahun, Intip Sektor Saham Seksi Layak Koleksi

Market news editor Fiki Ariyanti
02/12/2023 05:21 WIB
IHSG berpotensi menguat di akhir tahun ini, yuk intip sektor saham apa saja yang berpotensi untung dan buntung.
IHSG Siap Perkasa di Akhir Tahun, Intip Sektor Saham Seksi Layak Koleksi (Foto MNC Media)
IHSG Siap Perkasa di Akhir Tahun, Intip Sektor Saham Seksi Layak Koleksi (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat pada Desember 2023. Proyeksi ini ditopang oleh sejumlah faktor, termasuk di antaranya aksi window dressing

"Kami melihat IHSG akan menguat di Desember 2023. Kami melihat positif untuk periode Desember, di mana dalam 29 tahun terakhir, hanya 4 kali indeks mengalami koreksi, yang juga akan didorong oleh aksi window dressing," tulis riset dari Panin Sekuritas, Jumat (1/12) malam. 

Selain itu, hal ini pun didorong oleh ruang kebijakan moneter yang lebih longgar, aktivitas ekonomi yang kuat di periode Desember (peak season), tren penurunan inflasi di beberapa negara, serta stabilnya nilai tukar rupiah. 

Sebagai informasi, IHSG meningkat di November 2023 sebesar 4,9 persen (MoM) karena dorongan dari inflasi yang terkendali, mengindikasikan ruang kebijakan moneter yang lebih longgar.

Di samping itu, penggerak IHSG naik juga karena turunnya yield obligasi, mengindikasikan menariknya aset berisiko seperti saham, serta penguatan kurs rupiah. 

Sektor Saham yang Berpotensi Untung dan Buntung di Desember 2023

Panin Sekuritas merekomendasikan sektor konsumsi non-cylical (IDXNCYC), perbankan (IDXFIN), serta telekomunikasi (IDXINFRA) telco di penghujung tahun ini. 

Alasannya, riset tersebut mengungkapkan, IDXNCYC akan terdorong meningkatnya permintaan menjelang pemilu, periode peak season serta ekspektasi meningkatnya belanja fiskal.

"Sementara IDXFIN bakal ditopang ruang perbaikan pertumbuhan kredit, serta kualitas aset yang menunjukan perbaikan. Dan IDXINFRA telco siap bergerak positif karena meningkatnya konsumsi data di tahun politik dan akhir tahun, serta meningkatnya Average Revenue Per Unit (ARPU)," terangnya.  

"Sedangkan sektor yang diperkirakan masih akan tertekan, yakni IDXENERG batu bara karena laporan keuangan yang kurang positif, turunnya porsi energi fossil seperti batu bara," jelas riset tersebut.

Sektor saham lainnya yang diproyeksi lesu, yaitu IDXINDUS karena ekspektasi perlambatan industri karena ruang kenaikan suku bunga domestik, serta translasi kebijakan moneter yang ketat.

Pada November 2023, IDXTECH mencatatkan performa yang positif (+20,5 persen MoM) didorong oleh kenaikan saham GOTO, seiring ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar serta ekspektasi meningkatnya GTV di kuartal IV-2023 ketika periode high season. Sementara itu, IDXHLTH tertekan paling dalam (-5,4 persen MoM) seiring normalisasi pendapatan per pasien. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement