Trump sebelumnya mengumumkan tarif balasan besar-besaran terhadap puluhan negara pada 2 April, yang sempat memicu gejolak pasar. Namun, sepekan kemudian tarif tersebut dibekukan selama 90 hari, tak lama setelah mulai berlaku.
Meski demikian, bea masuk universal sebesar 10 persen atas hampir seluruh impor AS tetap diberlakukan. Gedung Putih mengumumkan pengecualian ini pada Jumat lalu. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.