Pekan ini, perhatian investor saham domestik tertuju pada pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20-21 Juli atau Rabu-Kamis lusa.
Di tengah inflasi Amerika Serikat (AS) yang meninggi, yang dibarengi aksi kerek bunga agresif a la bank sentral AS (The Fed), dan juga kenaikan inflasi RI pada Juni lalu yang menjadi tertinggi sejak 2017, keputusan BI tentu dinanti investor.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, misalnya, mengatakan bahwa harus ada beberapa langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia terkait hal ini.
Menurutnya, yang paling utama yang harus dilakukan pemerintah adalah pemerintah melalui Bank Indonesia harus menaikkan suku bunga.
''Saran saya kenaikan ini sampai 50 basis point untuk RDG bulan Juli ini'' jelasnya kepada MPI, Sabtu (16/7/2022).