IDXChannel - Dalam dua pekan perdagangan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan. Per 22 Maret, Indeks masih berada di level 6.301, namun pada penutupan perdagangan 1 April lalu indeks berada di level 6.011
Dengan adanya penurunan tajam yang dialami IHSG turut mempengaruhi portofolio saham para investor, termasuk saham yang dimiliki investor ritel. Salah satu investor ritel, Sandry menyebut bahwa portofolio saham yang dimilikinya turut mengalami penurunan seiring dengan penurunan IHSG.
"Kalau minus di portofolio saya ada, tapi tidak terlalu signifikan. Total semua kira-kira 10 persen, karena sahamnya beberapa di sektor tambang sama konstruksi," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (5/4/2021).
Meskipun portofolio sahamnya mengalami penurunan, Sandry mengaku tidak melakukan cutloss atau penjualan saham yang dimiliki untuk menghindari kerugian yang lebih besar, sebab dia masih yakin portofolio saham miliknya masih bisa naik kembali.
“Ngga di cutloss, soalnya masi yakin besok- besok bisa naik. Ya siap mental aja liat grafiknya turun," kata dia.