Cahya Puteri Abdi Rabbi
Sejalan dengan pergerakan global, pasar Surat Berharga Negara (SBN) per 26 Oktober 2023 membukukan outflow investor asing sebesar Rp13,63 triliun month to date, sehingga mendorong kenaikan yield SBN rata-rata sebesar 40,86 basis poin (bps) secara month to date di seluruh tenor.“Secara year to date, yield SBN naik rata-rata sebesar 25,48 basis poin di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp47,19 triliun year to date,” ujar Inarno.
Sementara di pasar obligasi, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) pada 27 Oktober 2023 melemah 1,38% month to date, namun secara year to date masih menguat 4,45% ke level 360,12.
Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor non-resident tercatat sebesar Rp842,83 miliar month to date, dan secara year to date masih tercatat outflow sebesar Rp1,67 triliun.
Inarno melanjutkan, di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi per 25 Oktober 2023 tercatat sebesar Rp824,24 triliun atau turun 0,40% secara year to date, dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp499,54 triliun atau turun 1,33% month to date.
“Namun investor Reksa Dana masih membukukan net subscription sebesar Rp5,18 triliun secara month to date. Sedangkan secara year to date, NAB meningkat 1,05% dan tercatat net subscription sebesar Rp13,12 triliun,” imbuh Inarno.
(DES)
