IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kemerosotan dalam tiga hari terakhir perdagangan. Bahkan pada Jumat (26/11) lalu mengalami penurunan signifikan hingga 2 persen.
Menanggapi hal ini, Direktur Asosiasi Riset dan Investasi PT Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus mengatakan bahwa munculnya varian baru Covid-19, Omicron menjadi faktor pemicu melemahnya indeks beberapa hari belakangan ini.
"Di akhir bulan di mana sebenarnya menjadi bulan yang penuh dengan harapan tetapi justru saat ini ketidakpastian meningkat karena kalau kita lihat sebetulnya bukan karena taper tantrum dan bukan karena dari kenaikan tingkat suku bunga the the fed. Tetapi lebih kepada munculnya omicron," ujar Nico dalam diskusi di IDX Channel, Kamis (2/12/2021).
Menurutnya, datangnya varian omicron ini menjadi salah satu pendorong para pelaku pasar khawatir dengan pergerakan IHSG. Sebab, omicron ini akan memberikan potensi adanya lockdown yang akan mengganggu pemulihan ekonomi.
"Omicron ini menjadi salah satu faktor yang membuat kita semua itu khawatir, kenapa demikian? karena Omicron ini akan memberikan potensi untuk adanya lockdown lagi dan tentu prospek pemulihan ekonomi akan terdampak," katanya.