Indeks S&P 500 turun 178,57 poin atau 2,95 persen ke 5.872,03, sementara Nasdaq Composite anjlok 716,37 poin atau 3,56 persen ke 19.392,69.
Yield obligasi AS naik seiring berita ini, diikuti penguatan dolar AS.
"Biasanya reaksi spontan terjadi pada hari keputusan The Fed, tetapi pasar cenderung lebih tenang keesokan harinya," ujar Kepala Strategi Pasar di Carson Group, Ryan Detrick.
Menurutnya, ekonomi tetap kuat dan pemangkasan suku bunga tambahan kemungkinan terjadi meski lebih lambat pada 2025.
“The Fed bersikap lebih hawkish dari yang kami perkirakan, tetapi panduan kebijakan yang berubah hari ini justru sejalan dengan pandangan kami bahwa Fed akan mengambil jeda panjang pada awal 2025,” kata ahli strategi suku bunga Asia-Pasifik senior di TD Securities, Prashant Newnaha.
“Keputusan yang paling mengejutkan terkonsentrasi pada proyeksi inflasi. Ini semakin memperkuat pandangan bahwa suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama.”