IHSG Uji Resisten ke 6.932, Cek Saham Berpotensi Untung

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tipis di bawah resisten minor 6.831. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, indeks akan menguji resisten di 6.932 apabila chart harian mulai bergerak ke atas garis SMA-10.

“Namun, IHSG cenderung akan melanjutkan downtrend apabila melemah di bawah 6.710,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (21/6/2024).

Adapun, level support IHSG berada di 6.710, 6.675, 6.600 dan 6.543. Sementara level resistennya di 6.831, 6.932 dan 7.032. 

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.600-Rp2.630 dengan target harga terdekat di Rp2.740. ADRO berada di atas support Fibonacci Rp2.480, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melemah menuju Rp2.500. Namun, harga mestinya rebound apabila tetap berada di atas Rp2.580.

Akis hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.350-Rp1.390 dengan target harga terdekat di Rp1.500. PGAS berada di atas Rp1.355 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave A dan harga diperkirakan dapat mengalami rebound selama tidak menembus ke bawah level tersebut.

Selanjutnya, Ivan menyarankan hold pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan target harga terdekat di Rp8.500. TKIM kini berada dalam tren turun jangka pendek di bawah garis SMA-20 sebagai resisten dinamis dan dapat melemah menuju Rp7.600 apabila harga menembus ke bawah level Rp7.950 sebagai support Fibonacci terdekatnya.

“Meski demikian, harga akan rebound apabila tetap di atas Rp7.950,” kata Ivan. Ivan juga menyarankan hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.290. ANTM diperkirakan akan memulai pembalikan tren menuju Rp1.290 sebagai target terdekat apabila harga masih berada di atas level Rp1.160 sebagai support terdekatnya.

Terakhir, ia menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.900-Rp9.000 dengan target harga terdekat di Rp9.575. BBCA akan mengalami rebound apabila harganya masih berada di atas support Fibonacci Rp8.00. Sementara itu, terjadinya penembusan di bawah 8900 dapat memicu pelemahan menuju Rp8.675.


(SAN)