Ringkasan pandangan pertemuan BOJ yang dirilis Senin menunjukkan sejumlah anggota dewan menilai kenaikan suku bunga lanjutan diperlukan untuk menahan tekanan inflasi. Ekonom Pasar Senior Mizuho Securities, Yusuke Matsuo, menyebut pertemuan Juli sebagai peluang paling memungkinkan untuk kenaikan berikutnya, meski waktu dapat dimajukan jika yen terus melemah terhadap dolar AS.
“Pertahanan nilai tukar bisa menjadi prioritas utama, yang berpotensi mempercepat laju kenaikan suku bunga,” tulis Matsuo dalam catatannya.
Imbal hasil JGB tenor dua tahun, yang paling sensitif terhadap kebijakan moneter, naik satu bps menjadi 1,165 persen. Awal bulan ini, BOJ menaikkan suku bunga acuannya ke 0,75 persen, level tertinggi dalam 30 tahun terakhir, dari sebelumnya 0,5 persen.
Sementara itu, imbal hasil JGB 20 tahun turun 1,5 bps menjadi 2,985 persen, dan tenor 30 tahun turun 1,5 bps menjadi 3,41 persen. (Reporter: Nasywa Salsabila) (Wahyu Dwi Anggoro)