sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbas Serangan Bom di Afghanistan, Wall Street Ditutup Melemah

Market news editor Okezone
27/08/2021 07:19 WIB
Dampak serangan bom di luar bandara Kabul, Afghanistan memicu pelemahan pada perdagangan saham di Wall Street.
Imbas Serangan Bom di Afghanistan, Wall Street Ditutup Melemah (Dok.MNC Media)
Imbas Serangan Bom di Afghanistan, Wall Street Ditutup Melemah (Dok.MNC Media)

Ekonomi tumbuh sedikit lebih cepat dari yang dilaporkan pada kuartal kedua, menurut Departemen Perdagangan. Tetapi klaim pengangguran, meskipun masih dalam tren menurun, tetapi naik lebih tinggi dibanding minggu lalu.

"Kami akan melihat banyak pelaku pasar menganalisis setiap kata yang digunakan (Powell), tetapi pada akhirnya, mereka akan mulai meruncing," kata Horneman. "Saya lebih khawatir tentang kecepatan di mana mereka meruncing. Apa yang akan mereka mulai? Itu akan memberi kita indikasi yang lebih jelas apakah mereka menjadi lebih hawkish."

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 191,2 poin, atau 0,54 persen, menjadi 35.214,3, S&P 500 kehilangan 26,27 poin, atau 0,58 persen, menjadi 4.469,92 dan Nasdaq Composite turun 96,88 poin. , atau 0,64 persen, menjadi 14.944,98. 

Pengecer diskon Dollar General Corp (DG.N) dan Dollar Tree Inc (DLTR.O) jatuh setelah memperingatkan biaya transportasi yang lebih tinggi akan merugikan keuntungan mereka.

Coty Inc (COTY.N) melonjak setelah perusahaan kosmetik itu mengatakan pihaknya memperkirakan akan membukukan pertumbuhan penjualan setahun penuh untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement