IDXChannel - Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang menilai munculnya varian baru Omicron di 2022 tidak akan terlalu berbahaya dan berpengaruh kepada pelaku pasar, khususnya akan meninggalkan investasi emiten kesehatan.
Edwin mengatakan pelaku pasar pada 2022 akan berpaling dan memilih sektor konvensional mulai dari bank Digital hingga retail dan akan terus mengalami kenaikan.
“Jadi asumsi adanya varian baru Omicron tidak lebih berbahaya di banding varian sebelumnya (delta) kita boleh masuk ke sektor konvensional dan untuk emiten farmasi, rumah sakit laboratorium itu akan ditinggalkan,” kata Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang dalam program Power Breakfast IDX Channel, Senin (3/1/2021).
Edwin menilai sejumlah pelaku pasar pada kuartal III dan IV di tahun 2021 telah berpaling ke sektor konvensional seiring membaiknya penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Sektor kesehatan akan ditinggalkan, sektor digital dan seiring adanya omicron mungkin ke perbankan, sektor properti, retail, pakan ayam dan telekomunikasi dan pastinya semen dan meta mining dengan asusmsi tidak ada lonjakan kasus lagi,” urainya.