Rencana pembatasan impor minyak Rusia yang dilakukan Uni Eropa juga dinilai dapat mendorong negara-negaranya ke dalam masalah ekonomi. Kabar tersebut sempat menaikkan harga Brent dan WTI menuju level tertinggi dua pekan berturut-turut beberapa waktu lalu.
Proposal UE masih membutuhkan suara bulat oleh anggota mereka yang dijadwalkan akan disahkan pada pekan ini, dikutip dari Reuters, Selasa (10/5/2022).
Terbaru, Jerman tengah mempersiapkan kebijakan darurat untuk mengantisipasi dampak dari embargo minyak, sementara Hungaria dikabarkan menolak rencana tersebut, sampai ada kejelasan ihwal pengganti pasokan minyak mereka.
Bloomberg pada Selasa (10/5) mengabarkan, Uni Eropa berencana meringankan kebijakan mereka setelah ada keberatan dari beberapa negara, seperti Yunani, Slovakia, Siprus, Malta, hingga Republik Ceko. Sebagian besar alasan penolakan embargo adalah karena dapat mengancam perekonomian mereka.
Di sisi lain, gonjang-ganjing pasar minyak juga masih mengkhawatirkan persoalan kenaikan suku bunga dan kemungkinan terjadinya resesi yang mengancam permintaan. (RAMA)