“Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya,” ujar Jokowi.
Menurut Johannes, hingga triwulan III-2022, pihaknya belum mengeluarkan keperluan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex). Sebagai gantinya, TAXI saat ini disebut Johannes lebih berfokus pada aset yang ada.
"Jika nanti produktif, mungkin nanti ke depan akan ada pemikiran untuk ekspansi," tutur Johannes.
Dengan rencana masuknya investor baru, Johannes menyebut pihaknya ke depan berencana menambah armada bus pariwisata untuk membangkitkan lagi bisnis perusahaan, yang kini memang benar-benar menggantungkan kinerjanya pada performa usaha bus pariwisata.
“Kami saat ini masih fokus mengoptimalkan bisnis yang ada. Untuk aksi korporasi memerlukan tindak lanjut atau perizinan dari pemegang saham mayoritas kami. Rencana ekspansi usaha pasti ada, namun tentunya menunggu persetujuan dari proposal terhadap pemegang saham," tegas Johannes. (TSA)