Adapun terkait alokasi dana IPO, DRMA akan menggunakan sebesar 70%-nya untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan. Kemudian 25% digunakan untuk menambah modal
dan kepemilikan anak usaha dan sisanya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan modal kerja dan kebutuhan lainnya.
Bersamaan dengan Penawaran Umum
Perdana Saham, Perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) yakni sebesar 10% atau sebanyak-banyaknya 70.588.200 (tujuh puluh juta lima ratus delapan puluh delapan ribu dua ratus) saham.
Sementara itu CIMB Niaga Sekuritas dan
Sucor Sekuritas berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek Dharma Polimetal. Masa penawaran awal IPO DRMA akan berlangsung pada 19-30 November 2021. Kemudian pernyataan
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diperkirakan dapat diperoleh pada 8 Desember 2021.