IDXChannel - Pabrik-pabrik Jaguar Land Rover (JLR) di Inggris diperkirakan masih ditutup hingga Rabu setelah pekerjaan terganggu akibat serangan siber pada pekan lalu.
Dilansir dari laman BBC Selasa (9/9/2025), Pabrik mobil di Halewood dan Solihull serta fasilitas mesinnya di Wolverhampton, beserta fasilitas produksi di Slovakia, China, dan India, tidak dapat beroperasi sejak perusahaan menjadi korban serangan siber.
Staf yang bekerja di lini produksi telah diimbau untuk tetap di rumah. JLR pun mematikan sistem TI-nya sebagai respons terhadap serangan pada 31 Agustus, untuk melindunginya dari kerusakan. Namun, hal ini menyebabkan gangguan besar.
JLR menyatakan pihaknya bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan jaringannya secara terkendali dan aman, serta berkoordinasi dengan spesialis keamanan siber pihak ketiga dan penegak hukum.
Sebelumnya pada Kamis lalu, JLR menginstruksikan staf untuk tetap di rumah setidaknya hingga Selasa karena perusahaan terus bergulat dengan dampak serangan siber tersebut.