Produsen mobil yang dimiliki oleh Tata Motors India ini belum berkomentar mengenai laporan bahwa gangguan dapat berlanjut selama beberapa minggu.
Dalam keadaan normal, perusahaan memproduksi sekitar 1.000 mobil per hari. Penghentian produksi ini berdampak signifikan terhadap para pemasok perusahaan, dengan beberapa di antaranya dikabarkan telah meminta staf mereka sendiri untuk tidak masuk kerja.
Selain memaksa pabrik untuk berhenti memproduksi mobil, hal ini juga membuat dealer tidak dapat mendaftarkan mobil baru dan bengkel yang merawat kendaraan JLR tidak dapat memesan suku cadang yang mereka butuhkan meskipun diketahui bahwa solusi sementara telah diterapkan.
Serangan dimulai pada waktu populer bagi konsumen untuk menerima pengiriman kendaraan baru. Pelat nomor registrasi terbaru tersedia pada hari Senin, 1 September.
Pekan lalu, Shaun Adams, yang mengelola pemasok suku cadang mobil Qualplast, mengatakan kepada BBC bahwa penutupan yang panjang akan memprihatinkan bagi bisnis tersebut.