IDXChannel - Produsen permen Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dan berpotensi meraup dana sebesar Rp2,13 triliun.
Setelah IPO, perseroan menjanjikan pembagian dividen sebesar 80 persen dari laba bersih yang akan dilakukan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan mempertimbangkan antara lain faktor-faktor laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan kebutuhan modal kerja, belanja modal, serta perjanjian-perjanjian yang mengikat dan biaya-biaya yang timbul dari perluasan usaha perseroan.
“Selain itu, kebutuhan pendanaan untuk rencana pengembangan usaha di masa mendatang dan risiko kerugian yang tercatat dalam laporan keuangan dapat mempengaruhi keputusan perseroan untuk tidak membagikan dividen,” demikian dikutip dari prospektus pada Kamis (6/3/2025).
Manajemen menegaskan, beberapa faktor tersebut dapat memengaruhi kemampuan perseroan untuk membayar dividen kepada para pemegang sahamnya.
Oleh karena itu, perseroan tidak dapat menjamin pembagian dividen atau direksi perseroan akan mengumumkan pembagian dividen.