IDXChannel - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) berencana menggalang dana melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp2 triliun.
Dalam rangka penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II tersebut, perseroan rencananya akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap I Tahun 2019 dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya Rp500 miliar.
Rencananya obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2019 akan diterbitkan dan ditawarkan kepada masyarakat dalam 3 seri, yakni seri A, seri B dan seri C.
Berdasarkan keterangan perseroan pada Jumat (11/1), obligasi yang akan diterbitkan tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak.
Untuk pelaksanaan penerbitan dan penawaran obligasi berkelanjutan tahap I 2019 ini perseroan menggandeng PT Bahana Sekuritas dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi, dan PT Bank Bukopin Tbk sebagai wali amanatnya.
Obligasi berkelanjutan II tahap I 2019 ini juga telah mendapatkan peringkat "BBB+" yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Indonesia (Pefindo).
Seluruh dana yang akan diperoleh dari penerbitan dan penawaran obligasi berkelanjutan II tahap I 2019 ini nantinya sekitar 50% atau Rp250 miliar akan digunakan untuk membayar sebagian hutang perseroan kepada Bank, dan 50% sisanya digunakan untuk modal kerja entitas anak yang akan disalurkan dalam bentuk pinjaman.
Masa penawaran awal untuk obligasi berkelanjutan II tahap I 2019 ini akan dilaksanakan pada 11-24 Januari 2019. Perkiraan masa penawaran umum pada 1-4 Februari 2019 dan perkiraan pencatatan obligasi pada BEI yakni 8 Februari 2019. (*)