Penilaian Streich tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Putin selama ini terus menolak gencatan senjata dengan Ukraina. Begitu pun dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang telah bersumpah untuk tidak tunduk kepada Moskow. Kendati demikian, Trump justru memuji panggilan teleponnya dengan Putin yang berlangsung selama dua jam itu.
"Nada dan semangat pembicaraannya luar biasa. Rusia ingin melakukan Perdagangan skala besar dengan Amerika Serikat setelah 'pertumpahan darah' yang dahsyat ini berakhir, dan saya setuju," tulis Trump di platform medsos Truth Social miliknya.
(Ahmad Islamy Jamil)