IDXChannel - Indeks saham Nikkei 225 Jepang anjlok 8,1 persen pada Senin (5/8/2024) sore, penurunan terbesar sejak 1987.
Dilansir dari AP, indeks Nikkei turun lebih dari 2.900 poin menjadi 32.991,88 pada Senin sore di Tokyo.
Indeks ini menuju penurunan dua harian terbesar sepanjang sejarah setelah merosot 5,8 persen pada Jumat lalu.
Bursa saham Jepang bergejolak setelah Bank of Japan (BOJ) secara tak terduga menaikkan suku bunga acuannya pada hari Rabu. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih jelek dari perkiraan juga memperburuk sentimen pasar.
Di sisi lain, aksi BOJ mengerek yen terhadap dolar AS. Mata uang Jepang tersebut mencapai level terkuat sejak awal Januari.