Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan operasi lain menjadi Rp485,34 miliar, sehingga laba usaha meningkat tahun lalu meningkat jadi Rp16,32 triliun.
Marjin laba usaha meningkat menjadi 22,5 persen dari 21,2 persen. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional perseroan meningkat 12 persen menjadi Rp10,41 triliun dari Rp9,27 triliun.
"Di tengah situasi yang penuh tantangan pada 2024, di mana daya beli masyarakat masih terdampak oleh kenaikan berbagai kebutuhan pokok, kami menutup 2024 dengan baik. Penjualan dan EBIT tumbuh terutama didorong oleh kenaikan volume dan perbaikan produktivitas dan efisiensi," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (25/3/2025).