Sementara itu, total ekuitas ICBP naik menjadi Rp67,04 triliun per akhir 2024 dari sebelumnya Rp62,10 triliun. Pun dengan jumlah liabilitas naik tipis dari Rp57,16 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp58,99 triliun di 2024.
Selain itu, total aset perseroan juga meningkat dari Rp119,27 triliun pada 2023 menjadi Rp126,04 triliun di akhir tahun lalu dengan kas dan setara kas sebesar Rp25,29 triliun.
"Memasuki 2025, ketidakpastian global dan perubahan kondisi ekonomi akan terus berdampak pada dunia usaha. Guna menghadapi kondisi tersebut, kami akan terus mendorong pertumbuhan penjualan dan volume ICBP, serta mempertahankan tingkat profitabilitas dan neraca keuangan yang sehat," tutur Anthoni.
(Fiki Ariyanti)