Lebih lanjut, manajemen belum dapat menjawab dampak jangka pendek dan jangka panjang akibat penggabungan usaha itu dari sisi operasional, penjualan produk Nissan di Indonesia, termasuk pendapatan, laba operasional dan laba tahun berjalan.
Namun demikian, saham IMAS terpantau merah sejak rumor tersebut berkembang. Pada 19-20 Desember 2024, saham Indomobil turun masing-masing 3,72 persen ke harga Rp905 dan 1,1 persen ke harga Rp895.
"Tidak ada informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," ucap dia.
Dikutip dari Forbes, Rabu (18/12/2024), negosiasi tersebut juga memasukkan Mitsubishi Motors bila kesepakatan tercapai mengingat Nissan merupakan pemegang saham terbesar Mitsubishi dengan porsi 24 persen.
Lewat merger, Honda dan Nissan tetap beroperasi sebagai perusahaan sendiri. Tapi, keduanya akan berada di bawah perusahaan induk sama yang akan dibentuk.