"Sebagai negara yang tidak sekuat China serta India, bergabung dalam BRICS memberikan tantangan besar bagi perekonomian," katanya.
Perang Dagang Trump
Melansir dari Reuters, sebanyak 14 negara telah menerima surat dari AS, termasuk negara eksportir kecil seperti Serbia, Thailand, dan Tunisia. Surat itu membuka peluang negosiasi lanjutan, namun di sisi lain juga mengingatkan bahwa setiap aksi balasan akan direspons dengan langkah serupa.
Tarif baru ini mulai berlaku 1 Agustus dan tidak akan digabungkan dengan tarif sektor yang telah diumumkan sebelumnya, seperti tarif untuk mobil, baja, dan aluminium.
Artinya, misalnya, tarif untuk mobil asal Jepang tetap di angka 25 persen, bukan naik menjadi 50 persen akibat penambahan tarif baru, seperti yang sempat terjadi dalam beberapa kebijakan Trump sebelumnya.
Para mitra dagang mendapat sedikit kelonggaran setelah Trump pada Senin menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang tenggat negosiasi dari Rabu menjadi 1 Agustus.