"Dengan skala yang lebih besar, spektrum jaringan yang semakin luas, dan pembiayaan yang lebih efisien, Indosat
Ooredoo Hutchison akan dapat memperluas jaringannya dan menyempurnakan layanan, kualitas, serta kecepatannya. CK Hutchison telah berinvestasi dan mengoperasikan bisnis telekomunikasi di 12 pasar di berbagai
belahan dunia, yang banyak di antaranya telah sukses menggelar jaringan 5G. Kami sangat menantikan kesempatan untuk membawa layanan 5G paling inovatif ke Indonesia di waktu yang tepat," ucap Canning.
Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang kuat untuk berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital Indonesia. Perusahaan ini akan menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia dengan perkiraan pendapatan tahunan hingga USD 3 miliar.
Perusahaan gabungan akan memiliki skala, kemampuan keuangan, dan keahlian untuk bersaing dengan lebih efektif. Penggabungan aset dan produk dari Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia yang saling melengkapi akan mendorong inovasi dan pengembangan jaringan yang akan memungkinkan perusahaan memberikan layanan digital terbaik
dan memperluas tawaran produknya bagi pelanggan di berbagai pelosok Indonesia.
Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia memiliki infrastruktur yang saling melengkapi dan penggabungan kedua asetnya akan membuat perusahaan gabungan mendapatkan keuntungan dari sinergi biaya dan belanja modal (capex). Hal ini akan memberikan hasil yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan memperkirakan rasio proses (run rate) tahunan sinergi sebelum pajak akan mencapai USD 300-400 juta dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian Ooredoo Group dan CK Hutchison dalam hal jaringan, teknologi, produk, serta layanan. Perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan atas operasi multinasional Ooredoo Group dan CK Hutchison yang tersebar di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Pasifik. Kekuatan dan skala ekonomi yang digabungkan juga akan menguntungkan perusahaan
pada berbagai fungsi seperti pada kegiatan pengadaan. Setelah penggabungan bisnis, pasar mobile di Indonesia juga diperkirakan akan mempertahankan persaingan yang sehat. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi investasi jangka panjang pada industri ini.