IDXChannel - Dampak perang Rusia-Ukraina terus mengubah peta perdagangan internasional. Salah satunya terkait rencana Rusia yang bakal menghentikan ekspor batu bara mulai Agustus 2022 mendatang.
Kebijakan ini tentu membuat negara-negara Eropa panik, lantaran selama ini cukup bergantung pada pasokan batu bara dari Negara Beruang Merah itu. Hal ini membuat produksi batu bara dari negara-negara produsen lain jadi incara, tak terkecuali dari Indonesia.
Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Irwandy Arif, mengklaim saat ini sudah ada sedikitnya empat negara Eropa yang membuka pembicaraan awal untuk dapat memesan memesan batu bara dari Indonesia. Namun demikian, lantaran masih pembicaraan awal, maka belum diketahui secara pasti total kebutuhan pasokan yang diminta oleh negara-negara tersebut.
"Ada (permintaan) dari Jerman, Spanyol, Italia dan Belanda," ujar Irwandy, di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Namun demikian, meski ada permintaan dari negara-negara Eropa, Irwandy menyebut bukanlah perkara mudah untuk memenuhi permintaan tersebut. Salah satu kendala yang menghadang diantaranya adalah terkait ketersediaan alat berat dan juga faktor cuaca.