sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Media Digital Tumbuh, MNC Studio Lirik Potensi Cuan Distribusi Konten

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
04/01/2022 22:27 WIB
Dengan pertumbuhan media digital yang semakin cepat, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) ingin memaksimalkan potensi cuan dari distribusi konten.
Industri Media Digital Tumbuh, MNC Studio Lirik Potensi Cuan Distribusi Konten. (Foto: MNC Media)
Industri Media Digital Tumbuh, MNC Studio Lirik Potensi Cuan Distribusi Konten. (Foto: MNC Media)

Berdasarkan prospektus aksi korporasi yang dilaporkan MSIN kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), konsolidasi aset digital perseroan dilakukan dengan melakukan akuisisi perusahaan pemilik masing-masing aset melalui pengambialihan atau pembelian saham lama, dengan rincian:

Pertama, MSIN akan mencaplok 1.199.999 saham atau 99,99% saham PT MNC Digital Indonesia (MDI) dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan nilai nominal Rp1.000.000, dan total mencapai Rp1,99 triliun.

Kedua, MSIN akan mengambilalih 584.999.999 lembar saham atau setara 99,99% saham PT MNC Portal Indonesia (MPI) dari MNCN dengan nilai nominal Rp1.000,- atau total Rp584,9 miliar.

Ketiga, MSIN akan mengakuisisi 799.999.000 lembar saham atau 99,99% saham PT MNC OTT Network (OTT) dari PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dengan nilai nominal Rp1.000,- atau total Rp799,9 miliar.

Proses pengambilalihan tersebut akan dibayar dengan penerbitan Surat Sanggup kepada MNCN dan IPTV yang memiliki bunga sebesar 11,33% di setiap masing-masing nominal tersebut yang jatuh tempo pada 3 Desember 2026.

Untuk pelunasan Surat Sanggup, perseroan juga berencana akan melakukan Rights Issue pada semester pertama tahun 2022, dengan target pembeli adalah para investor strategis yang dapat bersinergi dengan aktivitas usaha perseroan.

Dengan demikian, maka total nilai pengambilalihan saham MDI, MPI, dan OTT dari MNCN dan IPTV sebesar Rp3,38 triliun, yang merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 dan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020.

Oleh karena itu, maka perseroan memiliki kewajiban untuk memperoleh persetujuan pemegang saham independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan POJK 17/2020.

Ella Kartika memastikan bahwa untuk mengesekusi langkah tersebut, perseroan bakal menggelar RUPSLB pada 7 Februari 2022. Apabila para pemegang saham memberi restu, maka secara struktural MSIN akan mendapat tambahan 3 entitas anak baru yakni MDI, MPI, dan OTT dengan kepemilikan saham masing-masing 99,99 persen. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement