sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Media Digital Tumbuh, MNC Studio Lirik Potensi Cuan Distribusi Konten

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
04/01/2022 22:27 WIB
Dengan pertumbuhan media digital yang semakin cepat, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) ingin memaksimalkan potensi cuan dari distribusi konten.
Industri Media Digital Tumbuh, MNC Studio Lirik Potensi Cuan Distribusi Konten. (Foto: MNC Media)
Industri Media Digital Tumbuh, MNC Studio Lirik Potensi Cuan Distribusi Konten. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dengan pertumbuhan media digital yang semakin cepat, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) ingin memaksimalkan potensi cuan dari distribusi konten yang dimiliki oleh MNC Group.

MSIN berencana untuk mengakuisisi tiga perusahaan afiliasi MNC Media dalam konsolidasi aset perseroan. Rencana strategis ini dilakukan untuk menciptakan sinergi antara konten, talent, media sosial, gaming dan platform distribusi ke dalam satu wadah terintegrasi.

Direktur Utama PT MNC Studios International Ella Kartika memaparkan langkah ini juga akan memberikan efisiensi kerja bagi perseroan di tengah pesatnya industri media digital.

"Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri media digital, perseroan melihat bahwa produksi dan pengelolaan media digital memiliki potensi untuk dapat lebih dimaksimalkan dan dikelola secara profesional dalam satu naungan kegiatan usaha Perseroan, yang saat ini telah fokus di bidang produksi dan distribusi konten siaran melalui semua platform media yang ada, sehingga dapat tercipta sinergi dan efisiensi yang komprehensif," kata Ella dalam Public Expose Insidentil, Senin (3/1/2022).

Ella meyakini aksi korporasi ini bakal berdampak positif terhadap kinerja perseroan yang nantinya bakal dilengkapi dengan portfolio distribusi digital yang komprehensif melalui RCTI+ dan Vision+, ditambah dengan platform portal berita seperti Sindonews.com, Inews.id, Okezone.com, IDXChannel.com, Sportstar.id, Celebrities.id, dan BuddyKu.

Melalui langkah tersebut, Ella percaya monetisasi konten perseroan dapat berjalan maksimal dan berkualisas yang pada akhirnya dapat secara signifikan meningkatkan basis pemirsa digital untuk perseroan.

"Semua hal ini dapat diyakini akan menjadikan Perseroan sebagai Group Digital Entertainment yang terbesar dan terintegrasi di Indonesia," tuturnya.

Berdasarkan prospektus aksi korporasi yang dilaporkan MSIN kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), konsolidasi aset digital perseroan dilakukan dengan melakukan akuisisi perusahaan pemilik masing-masing aset melalui pengambialihan atau pembelian saham lama, dengan rincian:

Pertama, MSIN akan mencaplok 1.199.999 saham atau 99,99% saham PT MNC Digital Indonesia (MDI) dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan nilai nominal Rp1.000.000, dan total mencapai Rp1,99 triliun.

Kedua, MSIN akan mengambilalih 584.999.999 lembar saham atau setara 99,99% saham PT MNC Portal Indonesia (MPI) dari MNCN dengan nilai nominal Rp1.000,- atau total Rp584,9 miliar.

Ketiga, MSIN akan mengakuisisi 799.999.000 lembar saham atau 99,99% saham PT MNC OTT Network (OTT) dari PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dengan nilai nominal Rp1.000,- atau total Rp799,9 miliar.

Proses pengambilalihan tersebut akan dibayar dengan penerbitan Surat Sanggup kepada MNCN dan IPTV yang memiliki bunga sebesar 11,33% di setiap masing-masing nominal tersebut yang jatuh tempo pada 3 Desember 2026.

Untuk pelunasan Surat Sanggup, perseroan juga berencana akan melakukan Rights Issue pada semester pertama tahun 2022, dengan target pembeli adalah para investor strategis yang dapat bersinergi dengan aktivitas usaha perseroan.

Dengan demikian, maka total nilai pengambilalihan saham MDI, MPI, dan OTT dari MNCN dan IPTV sebesar Rp3,38 triliun, yang merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 dan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020.

Oleh karena itu, maka perseroan memiliki kewajiban untuk memperoleh persetujuan pemegang saham independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan POJK 17/2020.

Ella Kartika memastikan bahwa untuk mengesekusi langkah tersebut, perseroan bakal menggelar RUPSLB pada 7 Februari 2022. Apabila para pemegang saham memberi restu, maka secara struktural MSIN akan mendapat tambahan 3 entitas anak baru yakni MDI, MPI, dan OTT dengan kepemilikan saham masing-masing 99,99 persen. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement