Desi Angriani
IDXChannel - PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) membukukan penurunan pendapatan sebesar empat persen atau menjadi Rp4,2 triliun pada Semester I-2024.
Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya permintaan di sektor semen Indonesia dan Vietnam. Namun entitas anak usaha justru mampu mencetak kenaikan penjualan sebesar 15 persen di bisnis turunan semen mencakup beton siap pakai dan pracetak.
"Perseroan akan terus mencari lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnisnya di industri bangunan dan material," tulis manajemen Cemindo dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (5/8/2024).
Di sisi lain, pasar semen domestik Vietnam di mana anak group Perseroan beroperasi, juga belum menunjukan tren pemulihan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Konsumsi pasar domestik di Vietnam melemah
sebesar 3 persen dibandingkan paruh pertama 2023, di mana penurunan terbesar terjadi di wilayah Vietnam bagian Utara sebesar 8 persen.
