sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Semen Domestik Diramal Tumbuh 2 Persen di 2025

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
05/02/2025 10:20 WIB
Ekspor semen diperkirakan akan tetap stagnan di angka yang kurang lebih sama dengan capaian tahun-tahun sebelumnya.
Penjualan Semen Domestik Diramal Tumbuh 2 Persen di 2025 (FOTO:MNC Media)
Penjualan Semen Domestik Diramal Tumbuh 2 Persen di 2025 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memperkirakan penjualan semen dalam negeri tumbuh sebesar 1-2 persen pada 2025.

Optimisme ini didasarkan pada rencana pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah, kendati industri masih menghadapi tantangan akibat penurunan anggaran konstruksi nasional.

“Adanya rencana proyek pembangunan 3 juta rumah, kita masih optimistis penjualan semen dalam negeri pada tahun 2025 akan tumbuh sekitar 1-2 persen,” ujar Ketua ASI, Lilik Unggul Raharjo, di Jakarta dikutip Rabu (5/2).

Lilik menjelaskan ekspor semen diperkirakan akan tetap stagnan di angka yang kurang lebih sama dengan capaian tahun-tahun sebelumnya.

Dengan demikian, total penjualan semen baik domestik maupun ekspor diproyeksikan mencapai 77 juta ton, dengan tingkat utilisasi pabrik sekitar 65 persen.

Di tengah keterbatasan pasar domestik, ekspor menjadi pilihan bagi industri semen untuk bertahan. Namun, opsi ini juga bukan tanpa hambatan.

"Margin yang didapat dari ekspor sangat rendah, mengingat kompetisi di tingkat regional sangat ketat. Ini disebabkan oleh excess-capacity yang juga terjadi di ASEAN, China, India, dan Pakistan," kata Lilik.

Kompetisi market internasional yang semakin ketat membuat strategi ekspansi ke luar negeri bukanlah solusi jangka panjang. Lilik berharap pemerintah dapat memberikan stimulus ekonomi yang dapat mempercepat pertumbuhan sektor konstruksi di dalam negeri.

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan stimulus ekonomi, baik untuk proyek-proyek infrastruktur nasional maupun pembangunan rumah menengah ke bawah," kata dia.

(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement