sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Semen Tertekan, Analis Soroti Pelemahan Daya Beli hingga Realokasi Anggaran 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
22/10/2025 14:50 WIB
Total penjualan semen domestik tercatat 44,61 juta ton hingga September atau turun 3,1 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).
Industri Semen Tertekan, Analis Soroti Pelemahan Daya Beli hingga Realokasi Anggaran  (Foto: iNews Media Group)
Industri Semen Tertekan, Analis Soroti Pelemahan Daya Beli hingga Realokasi Anggaran  (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Industri semen nasional disebut menghadapi tekanan permintaan hingga kuartal III-2025. Total penjualan semen domestik tercatat 44,61 juta ton hingga September atau turun 3,1 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Research Analyst Phintraco Sekuritas, Aditya Prayoga menilai, penurunan tersebut membuat realisasi penjualan baru mencapai 69,7 persen dari estimasi permintaan tahun penuh 2025, lebih rendah dibanding rerata lima tahun terakhir.

Adiya menilai kondisi ini menjadi indikasi bahwa daya beli masyarakat dan aktivitas konstruksi belum pulih sepenuhnya. Ini ditambah adanya pergeseran anggaran pemerintah yang disebut ikut berpengaruh terhadap demand industri.

"Kinerja yang relatif lemah akibat daya beli masyarakat yang masih tertekan dan melambatnya aktivitas konstruksi," ujarnya dalam Sector Update, Rabu (22/10/2025).

Secara segmen, penjualan semen curah turun paling dalam, yakni 9,84 persen YoY menjadi 12,74 juta ton pada sembilan bulan pertama 2025. Sementara penjualan semen kantong relatif stabil di 31,86 juta ton atau hanya turun 0,11 persen YoY.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement