Kemudian perseroan juga melakukan konsolidasi back office guna meningkatkan efektivitas operasional, serta secara konsisten memperkenalkan produk baru di divisi retail untuk memperluas pangsa pasar.
Adapun, BELL mencatatkan laba sebesar Rp8,80 miliar di 2024. Capaian itu naik tipis 0,46 persen dari sebelumnya sebesar Rp8,76 miliar di 2023 lalu.
Sejalan dengan itu, BELL membukukan penjualan bersih sebesar Rp584,89 miliar sepanjang 2024, naik 9 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp538,59 miliar.
Sebagian besar dari pendapatan tersebut berasal dari segmen manufaktur, diikuti oleh segmen distribusi, ritel, dan seragam.
Segmen manufaktur yang mengelola penjualan kain-kain BELL membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 19 persen, menopang penjualan dengan kontribusi sebesar 51 persen ke total penjualan.
Sementara itu, segmen ritel BELL, melalui merek JOBB dan Jack Nicklaus menjadi sorotan utama dengan mencatatkan pertumbuhan signifikan 15 persen, berkontribusi sebesar 32 persen ke total penjualan.