sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ingin Investasi Tanpa Ribet, Begini Caranya Menjadi Sleeping Investor

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
10/04/2025 17:30 WIB
Investasi adalah cara yang efektif untuk mencapai kebebasan finansial, namun tidak semua orang memiliki waktu atau keahlian untuk mengelola portofolio.
Ingin Investasi Tanpa Ribet, Begini Caranya Menjadi Sleeping Investor. (Foto: Cara Menjadi Sleeping Investor)
Ingin Investasi Tanpa Ribet, Begini Caranya Menjadi Sleeping Investor. (Foto: Cara Menjadi Sleeping Investor)

3. Lakukan Riset Mendalam

Meskipun Anda tidak terlibat langsung dalam pengelolaan bisnis, sangat penting untuk melakukan riset yang mendalam sebelum berinvestasi. Pastikan Anda memahami industri, prospek pertumbuhan, dan potensi risiko dari investasi yang Anda pilih. Cari informasi tentang tim manajemen atau pengelola yang akan mengelola uang Anda dan pastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik.

4. Pilih Mitra atau Pengelola yang Tepat

Keberhasilan Anda sebagai sleeping investor sangat bergantung pada kualitas pengelola atau mitra bisnis Anda. Jika Anda berinvestasi di startup atau bisnis kecil, pastikan Anda bekerja dengan tim manajemen yang berpengalaman dan dapat dipercaya. Lakukan wawancara dan evaluasi menyeluruh terhadap orang yang akan mengelola investasi Anda.

5. Diversifikasi Portofolio Anda

Salah satu prinsip investasi yang penting adalah diversifikasi. Jangan hanya mengandalkan satu jenis investasi atau satu bisnis saja. Dengan diversifikasi, Anda mengurangi risiko dan meningkatkan peluang Anda untuk memperoleh keuntungan. Misalnya, Anda bisa berinvestasi dalam saham, real estate, dan startup secara bersamaan untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan.

6. Perhatikan Faktor Risiko

Setiap investasi memiliki risiko, dan sebagai sleeping investor, Anda perlu memahami bahwa ada kemungkinan uang yang Anda tanamkan tidak menghasilkan keuntungan yang diinginkan. Oleh karena itu, pastikan untuk menilai risiko secara hati-hati dan memiliki strategi untuk mengelola risiko tersebut, seperti menggunakan asuransi atau memantau perkembangan investasi secara berkala.

7. Pantau Investasi Anda Secara Berkala

Meskipun Anda tidak terlibat langsung dalam operasional, tetap penting untuk memantau perkembangan investasi Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mengevaluasi apakah investasi tersebut masih berada pada jalur yang sesuai dengan tujuan Anda. Anda bisa meminta laporan berkala dari pengelola atau mitra bisnis untuk memantau kinerja bisnis.

8. Bersiap untuk Jangka Panjang

Investasi sebagai sleeping investor cenderung bersifat jangka panjang. Ini berarti Anda harus siap untuk menunggu beberapa tahun sebelum melihat hasil yang signifikan. Kesabaran dan ketekunan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan.

Dengan memilih jenis investasi yang tepat, melakukan riset mendalam, dan bekerja sama dengan pengelola yang handal, Anda bisa memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko. Seiring waktu, Anda akan dapat menikmati hasil dari investasi yang Anda lakukan dengan lebih santai, namun tetap harus melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa investasi Anda tetap pada jalur yang tepat.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement