Setelah GOTO menetapkan harga penawaran perdana Rp338 per saham, Iman menerangkan pada 31 Maret 2022, Telkomsel menilai nilai wajar investasinya di GOTO menjadi Rp8,0 triliun. Sementara saat harga saham GOTO melambung hingga Rp388 per saham per 30 Juni 2022, Telkomsel menilai nilai wajar investasinya menjadi Rp9,2 triliun.
Iman menegaskan BEI tidak memiliki kapasitas untuk menilai untung-rugi di balik naik-turunnya nilai wajar investasi Telkomsel di GoTo. Iman juga memastikan bahwa Telkom dan GOTO telah memberikan tanggapan terkait transaksi tersebut, terutama terkait tujuan investasi dan kepastian bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi.
"Kami sudah minta tanggapan ke Telkom, dijawab pada 26 April 2021, dan 24 Mei 2022. GOTO juga sudah ada pengungkapannya dalam prospektus" tandasnya.
(SAN)