Coca-Cola dan American Express mungkin menjadi saham yang punya cerita tersendiri untuk investasi jangka panjang Buffett, mengingat ia telah menghabiskan sebesar USD1,3 miliar untuk setiap saham tersebut pada 30 tahun lalu.
Sementara, kepemilikan Berkshire di kedua saham di atas saat ini sudah bernilai masing-masing sebesar USD25 miliar dan USD22 miliar.
Sedangkan, Buffett juga mencatatkan pembelian kembali (buyback) di saham American Express dan Apple (AAPL) pada akhir 2022 lalu.
Menurut perhitungan Buffett, ketika saham turun, maka minat investor pada bisnis yang digenggam Berkshire akan naik.
“Sehingga setiap bagian terkecil dapat membantu jika pembelian kembali dilakukan dengan harga pertambahan nilai,” tulis Warren Buffett dalam suratnya.