2. Hanjaya Mandala Sampoerna memiliki aset sebesar Rp54,8 triliun pada 2022. Pendapatan perusahaan yang saat ini sahamnya dikuasai oleh PT Phillip Morris Indonesia itu mencapai Rp111,2 triliun, dengan laba tahun berjalan mencapai Rp6,3 triliun.
3. Bentoel Internasional Investama memiliki aset sebesar Rp8,9 triliun pada 2022. Pendapatan perusahaan milik British American Tobacco ini mencapai Rp6,8 triliun, dengan laba tahun berjalan mencapai Rp953 miliar
4. Wismilak Inti Makmur memiliki aset sebesar Rp2,2 triliun pada 2022. Perusahaan yang dikuasai Keluarga Widjajadi dan Walla ini membukukan pendapatan Rp3,7 triliun, dengan laba tahun berjalan Rp249,6 miliar.
5. Indonesian Tobacco memiliki aset sebesar Rp 553,2 miliar pada 2022. Pendapatan perusahaan yang sahamnya dikuasai oleh Djonny Saksono ini mencapai Rp279,2 miliar, dengan laba tahun berjalan Rp24,0 miliar.
(DKH)