Dia menambahkan, pada tahun depan, rugi komprehensif CANI diperkirakan USD1,52 juta atau mengalami penurunan dibanding rugi komprehensif per 30 Juni 2023 sebesar USD3,56 juta.
Adapun defisiensi modal CANI per akhir semester I-2023 sebesar USD29,83 juta atau lebih tinggi dibanding per 30 Juni 2022 senilai USD26,27 juta.
Dalam pemaparannya, Riduwan mengatakan, selama enam bulan pertama tahun ini, pendapatan CANI sebesar USD3,6 juta.
"Capaian ini mempunyai selisih yang lebih besar USD552 ribu atau meningkat 18 persen dibanding 2022 yang sebesar USD3,05 juta," ucapnya.
Dia menyatakan, saat ini CANI memiliki 42 armada kapal dan dua unit crawler crane.
"Sepanjang 2022-2023, perseroan tidak menambah dan menjual atau melepaskan armada kapal yang dimiliki," ucapnya.
Pada 2022-2023, diakui Riduwa, kontribusi terbesar pendapatan CANI berasal dari jasa penyewaan kapal time charter yang menyumbang USD3,06 juta atau setara 84,9% dari total pendapatan.
(FAY)