sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Lho Keuntungan Stock Split Bagi Emiten dan Investor

Market news editor Shifa Nurhaliza
06/08/2021 14:35 WIB
Stock split merupakan pemecahan saham atau lengkapnya adalah suatu langkah yang dilakukan perusahaan atau korporasi untuk memecah sahamnya.
Ilustrasi main saham (Photo by Austin Distel on Unsplash)
Ilustrasi main saham (Photo by Austin Distel on Unsplash)

Sebagai contoh, pada saat melakukan stock split, harga saham UNVR adalah Rp42.000 di pasar reguler. Kemudian UNVR melakukan stock split dengan rasio 1:5. Setelah aksi korporasi itu, harga UNVR menjadi Rp8.400. Stock split dilakukan dengan membagi harga sebelum stock split dengan rasio tersebut.

Pada saat sebuah perusahaan melakukan stock split, jumlah lembar saham yang beredar akan bertambah karena berkurangnya nilai nominal saham. Misalnya, jumlah lembar saham UNVR, yang bertambah menjadi 38,15 miliar lembar setelah dilakukan stock split dari sebelumnya 7,63 miliar lembar. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa stock split dapat memberikan keuntungan baik bagi emiten maupun bagi investor. 

Keuntungan bagi investor adalah harga saham kian terjangkau dan porsi kepemilikan saham menjadi lebih banyak. Sedangkan keuntungan bagi emiten adalah menjadikan suatu saham menjadi lebih likuid atau lebih aktif dan frekuensi transaksi yang dilakukan oleh para pelaku pasar menjadi meningkat.  Sebagian pelaku pasar menyukai saham yang likuid karena lebih mudah untuk menjual atau membeli saham tersebut. (NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement