Andri menambahkan, saat ini tidak ada informasi tambahan yang berpengaruh material terhadap harga saham dan kinerja bisnis perusahaan.
Sebelumnya, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Telkomsigma periode 2017-2022. Pengadaan yang melibatkan vendor sebagai makelar ini didugaa fiktif. Berdasarkan perhitungan sementara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kerugian negara yang ditimbulkan mencapai ratusan miliar rupiah.
(RFI)