Kemudian, sebanyak 45,89% akan digunakan untuk pembelian alat medis. Penunjukkan vendor akan dilaksanakan pada saat perseroan menyelesaikan proses pembangunan rumah sakit Charlie Hospital Demak tersebut.
Lalu sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, modal operasional dan/atau digunakan untuk pembelian persediaan perseroan.
"Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana, maka sumber lain yang menjadi alternatif adalah pinjaman kepada pihak ketiga dan/atau dari dana internal Perseroan," tulis manajemen Charlie Hospital.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)