Terkait tentang kinerja bisnis, Anita Marta menyatakan pihaknya telah melayani enam perusahaan domestik yang menjadi customer base. “Saat ini FUJI akan melakukan upaya ekspansi dengan menjajaki lebih dari lima perusahaan untuk bekerja sama untuk sektor energi terbarukan,” kata Anita saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/7).
Anita menargetkan tahun ini FUJI akan meraup laba komprehensif tahun berjalan dua kali lipat dari sebelumnya Rp 2,81 miliar menjadi Rp 6 miliar.
Anita menjelaskan strategi yang dilakukan FUJI adalah memasuki bisnis pembiayaan solar panel. Pembiayaan ini memiliki peluang yang potensial ke depannya sebab perbankan belum menyalurkan dana ke sektor tersebut. Sehingga dana peroleh hasil IPO seluruhnya akan digunakan sebagai working capital proyek baru ini.
“FUJI melihat sektor energi terbarukan punya peluang yang cukup besar dan kami memiliki kemampuan atau penguasaan untuk membiayai sektor ini,” pungkasnya. (*)