Demi mensukseskan aksi korporasi ini, HATM merancang pertemuan dengan investor untuk meminta restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Desember 2024.
Pelunasan pinjaman menggunakan dana rights issue dinilai akan memangkas rasio utang terhadap modal.
Manajemen meyakini hal itu bakal memperbaiki struktur permodalan perseroan. Sementara alokasi untuk belanja modal dinilai dapat mendongkrak aset perusahaan.
“Aset perseroan kan meningkat dengan kapasitas yang lebih besar untuk melakukan kegiatan operasional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan,” tutur dia.
(DESI ANGRIANI)