Mohammad Yan Yusuf
Melansir dari Bursa Efek Indonesia, saham MPPA adalah saham consumer goods kategori non skilikal yang paling banyak dan paling sering diperjual belikan oleh investor maupun trader.
MPPA tercatat ditransaksikan sebanyak lebih dari 1 juta kali dalam periode tersebut. Maka tidak heran jika terdapat lompatan harga saham MPPA pada periode ini.
Seperti perusahaan FMCG lainnya, MPPA juga terkena dampak covid19. Untuk mengatasinya, pihak perusahaan semakin menekankan transformasi perdagangan offline to online dan mengembangkan sistem pembayaran menggunakan QRIS.
Inilah 7 Saham Consumer Goods Indonesia Terbaik 2023. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Mustika Ratu Tbk (MRAT)
Sudah tidak asing lagi dengan Mustika Ratu Tbk. Saham ini berasal dari perusahaan kosmetik dengan bahan dasar khas Indonesia yang diramu khusus sesuai dengan resep dari pendirinya, yaitu Ibu Mooryati Soedibyo.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1978 atas inisiatif Ibu Mooryati Soedibyo yang ingin mewariskan resep kosmetik ala bangsawan Jawa ke masyarakat. Saat ini, Mustika Ratu juga memiliki jaringan salon dan spa serta merupakan penyelenggara resmi dari kompetisi kecantikan, Puteri Indonesia.
4. Gudang Garam Tbk (GGRM)
Selanjutnya ada perusahaan rokok milik Wonowidjojo bersaudara ini hingga kini masih diminati. Terbukti, pada periode Januari-September 2022, produk perusahaan ini berhasil terjual senilai Rp93 triliun atau naik Rp1 triliun dibandingkan pendapatan pada periode Januari-September 2021.
Namun dengan kenaikan harga roko yang terjadi setiap tahunnya, membuat sejumlah investor was-was.
Akibatnya, perubahan harga rokok bisa berdampak pada penghasilan perusahaan.
5. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Sekalipun trend alami penurunan harga dalam beberapa tahun terakhir. Namun nyatanya saham UNVR masih banyak peminat.
Terbukti hingga triwulan ketiga tahun 2021, saham UNVR telah ditransaksikan lebih dari 1 juta kali dengan nilai transaksi nyaris Rp21 triliun.
